Jenis – Jenis Tiang PJU

Sobat Tiang PJU, Hari ini kita akan membahas apa itu tiang pju dan jenis jenis dari tiang pju.
Tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) adalah tiang yang digunakan untuk memasang lampu penerangan di jalan-jalan umum. Fungsi utama dari tiang PJU adalah memberikan penerangan yang cukup di area jalan, sehingga meningkatkan visibilitas bagi pengendara dan pejalan kaki, serta membantu dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan lalu lintas.
Berikut adalah beberapa informasi penting tentang tiang PJU:
- Material: Tiang PJU biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti baja galvanis atau aluminium. Material ini dipilih karena tahan terhadap cuaca dan korosi, serta mampu menopang beban lampu dan komponen listrik.
- Desain dan Ketinggian: Tiang PJU tersedia dalam berbagai desain dan ketinggian, tergantung pada kebutuhan penerangan. Ketinggian tiang biasanya berkisar antara 6 hingga 12 meter, tergantung pada lebar jalan dan kebutuhan cahaya.
- Jenis Lampu: Lampu yang dipasang pada tiang PJU bisa berupa lampu sodium tekanan tinggi (HPS), lampu metal halide, atau lampu LED yang lebih efisien energi. Lampu LED semakin populer karena konsumsi energinya yang rendah dan umur pakainya yang lebih panjang.
- Instalasi dan Pemeliharaan: Instalasi tiang PJU melibatkan pemasangan fondasi yang kokoh, pemasangan tiang, dan penyaluran kabel listrik untuk menghubungkan lampu ke sumber listrik. Pemeliharaan rutin diperlukan untuk memastikan lampu berfungsi dengan baik dan mengganti lampu yang mati.
- Keamanan: Selain memberikan penerangan, tiang PJU juga sering dilengkapi dengan fitur tambahan seperti kamera keamanan atau sensor gerak untuk meningkatkan keamanan di area tertentu.
Tiang PJU memainkan peran penting dalam infrastruktur jalan, tidak hanya untuk kenyamanan dan keamanan tetapi juga untuk estetika kota saat malam hari.
Sobat PJU Berikut adalah sejumlah jenis tiang PJU yang bisa dipilih untuk menyediakan penerangan di jalan sesuai dengan karakter jalan tersebut:
- Oktagonal
Jenis tiang PJU oktagonal yang pada desain tiangnya membentuk rongga dengan bentuk oktagonal. Tiang PJU ini umumnya digunakan Di jalan jalan besar , parkiran, arteri , sebab mampu menerangi sampai jarak yang jauh.
- Hexagonal
Jenis tiang PJU berikutnya adalah PJU hexagonal, yang bentuknya hexagonal dan rongga di bagian tengah berbentuk lingkaran. Sama seperti lampu PJU oktagonal, tipe ini cocok untuk lampu sorot. Namun tampil lebih dekoratif karena sisi-sisi tiangnya memiliki struktur yang lebih cantik.
- Bulat
Tiang PJU bentuk bulat adalah model tiang klasik yang sudah ada sejak lama dan masih sering digunakan sampai sekarang. Sesuai namanya, tiang ini berbentuk lingkaran atau bulat yang kemudian memiliki ketinggian sampai 13 meter dan dicelup ke dalam timah galvanis. Jenis tiang ini juga banyak digunakan karena bentuknya sederhana dan cocok untuk badan jalan seperti jalan tol dan jalan-jalan protokol.
- High Mast
Jenis tiang PJU high mast yang satu tiangnya bisa memasang beberapa buah lampu secara melingkar. Jenis tiang PJU ini cocok untuk penerangan ke seluruh area dan cocok untuk area yang luas. Seperti lapangan, taman, tempat parkir, dan lain sebagainya.
Pertimbangan saat membangun penerangan jalan
Tiang penerangan jalan mempunyai manfaat yang banyak. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari penerangan jalan ini, pemasangan unit tiang juga perlu diperhatikan dengan seksama. Berikut ini beberapa pertimbangan penting saat membangun penerangan jalan.
- Hal pertama yang harus diperhatikan saat memasang tiang lampu jalan adalah tinggi tiang. Tinggi tiang penerangan jalan tidak sama antara satu tempat dan lainnya. Misalnya untuk jalan kecil, tinggi tiang biasanya sekitar 3-4 meter, namun untuk jalan nasional tinggi tiang biasanya sekitar 10 meter. Selain itu, untuk tempat-tempat seperti taman atau tempat parkir juga membutuhkan tiang dengan tinggi yang berbeda.
- Selain tinggi tiang, intensitas terang cahaya juga perlu diperhatikan. Sinar lampu yang terlalu redup tidak bisa memberikan penerangan yang bagus, namun bila terlalu terang juga tidak nyaman untuk penglihatan.
- Faktor terakhir yang perlu diperhatikan adalah struktur pondasi tiang. Tiang penerangan jalan harus menggunakan pondasi yang kuat agar bisa bertahan dalam berbagai kondisi alam. Selain itu, kekuatan tiang juga harus memperhatikan bobot lampu. Jangan sampai tiang tidak bisa menyangga lampu yang terlalu berat dan bahkan mungkin bisa roboh karena bebannya sendiri.